Kue Cucur : Kekayaan Kuliner Indonesia

by - Thursday, December 20, 2012

cucur mantap (digoda.net)
Beberapa minggu terakhir ini, kue cucur masuk ke dalam chart makanan terfavorit versi kantin kantor menurut saya. Saya bahkan pernah memborong sampai 6 biji buat dimakan sendiri. Haha. Yup. Saya termasuk penggemar jajanan pasar ini. Selain enak manis dan empuk saya suka bentuknya. Lucu. Pinggirannya yang agak gosong menjadikan rasa manisnya kental sekali. Benar2 rasa gula karamel. Lalu bagian tengahnya yang "nyempluk" merupakan akhir dari menikmati sepotong cucur. halah. agak lebay memang bahasanya. Kayak makan apa aja ya !

Saya rasa masih banyak kok yang menyukai jajanan pasar tersebut. Sebagian karena merasa bernostalgia jaman masih anak2, sebagian lagi memang suka tanpa sebab. Ya kaya saya. Enak ya, hajar aja.

Sayangnya kue-kue jajanan pasar seperti ini semakin hari semakin jarang saja ditemui. Ditambah semakin maraknya makanan cepat saji dan 'kebarat-barat-an' di masyarakat. Bahkan di kampung kecil yang namanya kentang goreng ala amrik, atau burger, atau sosis kian menjamur. Tak heran jika jajanan pasar semakin tersingkirkan keberadaannya. Mungkin anak-anak jaman sekarang gak pada tau cucur, apem, lemper, serabi, kueh ku itu seperti apa. Terbayang di pikiran juga gak sampai kali ya...

Secara seriusan, saya bilang jajanan pasar tersebut perlu dilestarikan. Karena merupakan kekayaan kuliner Indonesia yang membanggakan loh. Bisa sampai kangen2 kalau udah gak ketemu lagi kan. Lalu, jangan sampai kita merasa "terjajah" dengan makanan2 instan yang kadang kandungan gizinya juga minim. Bolehlah kita "kemasukkan" makanan2 baru sebagai tambahan referensi kuliner, asal makanan-makanan khas tidak tergusur eksistensinya.

Salut sama yang masih suka jajanan pasar khas Indonesia, dan tentunya aplaus deh buat yang masih mau membuatnya. Karena membuatnya gampang-gampang susah sih. Dan satu lagi : terpuji buat yang mau nyediain saya cucur gratis :D heheheh...

Sebagai bonus saya kasih ilustrasi cucur dan cara membuatnya. Kali kali ada yang mau nyobain kan :)
Bahan-Bahan :  
450  ml air
150  gram gula merah, disisir halus
100  gram gula pasir
300  gram tepung beras
30  gram tepung terigu
minyak untuk menggoreng  
  
Cara Mengolah :  
1. Didihkan air, gula merah, dan gula pasir lalu saring.
2. Tuang ke dalam tepung beras dan tepung terigu sambil diuleni selama 15 menit.
3. Kocok-kocok dengan sendok sayur selama 20 menit.
4. Diamkan adonan selama 2 jam.
5. Panaskan minyak goreng dalam wajan kecil lalu tuang satu sendok sayur adonan.
6. Siram-siram lalu tusuk tengahnya dengan tusuk sate sampai kering.
7. Angkat lalu tiriskan.
Sumber : Majalah Sedap Sekejap 






You May Also Like

0 Comments

Thankyou very much for dropping by. Tapi maaf saya moderasi ya, untuk menghindari spam dan komen dg link hidup. Bila waktunya luang pasti akan saya balas dan kunjungi balik blog kalian :)